Teknologi telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan ini membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Guru Besar Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga, Jusuf Irianto, berpendapat bahwa perkembangan teknologi seharusnya dapat menjadi alat yang membantu memudahkan aktivitas sepanjang dimanfaatkan dengan menjunjung nilai kebenaran.
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) saat ini sudah mulai digunakan oleh perguruan tinggi untuk mempermudah kegiatan perkuliahan sekaligus mengembangkan teknologi yang mampu memantau dan mengelola berbagai aspek dalam dunia pendidikan. Teknologi AI dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran, memberikan rekomendasi materi yang relevan, serta melakukan penilaian otomatis terhadap tugas dan ujian.
Manfaat penggunaan AI dalam pendidikan tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa dan dosen, tetapi juga oleh lembaga pendidikan itu sendiri. Dengan adanya teknologi AI, perguruan tinggi dapat mengelola data mahasiswa dengan lebih efisien, memantau perkembangan akademik mahasiswa secara real-time, dan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul. Hal ini dapat membantu perguruan tinggi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan.
Namun, Jusuf Irianto juga menekankan pentingnya menjunjung nilai kebenaran dalam pemanfaatan teknologi AI. Meskipun teknologi AI dapat memberikan kemudahan dan efisiensi, penggunaannya harus tetap disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan pendidikan. Perguruan tinggi perlu memastikan bahwa data yang digunakan oleh AI akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, perguruan tinggi juga harus memastikan bahwa teknologi AI tidak menggantikan peran dosen dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas dan membangun hubungan interaktif antara dosen dan mahasiswa.
Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan juga harus diimbangi dengan pengembangan etika dan kesadaran teknologi. Mahasiswa perlu diberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi AI dengan bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Pendidikan tentang etika teknologi AI dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi AI.
Dalam era perkembangan teknologi yang terus berjalan, pendidikan perlu terus beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Penggunaan teknologi AI dalam pendidikan adalah salah satu contoh bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Namun, penggunaan teknologi AI harus tetap diarahkan pada tujuan pendidikan yang sejalan dengan nilai-nilai kebenaran dan etika. Dengan demikian, teknologi AI dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam memudahkan aktivitas pendidikan dan mengembangkan potensi mahasiswa.
Comments 1