MeroketNews – Hari Kesaktian Pancasila di Bali, yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober, merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia. Pada hari tersebut, kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar negara. Tidak hanya itu, Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momen bagi kita untuk merenungkan nilai-nilai luhur Pancasila dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, kami berkesempatan untuk berbicara dengan Ustadz Abdul Halim, SH, seorang tokoh NU dari Bawean, dan seorang LPP DPW PKB Bali. Keduanya merupakan tokoh yang siap mempersatukan antar umat beragama di Bali. Dalam wawancara ini, mereka berbagi pandangan dan tanggapannya mengenai pentingnya membangun persatuan antar umat beragama di Bali.
Menurut Ustadz Abdul Halim, SH, persatuan antar umat beragama adalah salah satu nilai mendasar yang terkandung dalam Pancasila. Ia mengungkapkan bahwa di Bali, meskipun mayoritas penduduknya adalah umat Hindu, tetapi kerukunan antar umat beragama telah terjaga dengan baik. Ia menekankan pentingnya menjaga dan mempererat hubungan antar umat beragama agar konflik antar agama dapat dihindari.
Sementara itu, seorang LPP DPW PKB Bali juga berpendapat serupa. Menurutnya, Bali adalah salah satu daerah yang kaya akan keberagaman agama. Oleh karena itu, menjaga persatuan antar umat beragama adalah hal yang sangat penting. Ia menegaskan bahwa dalam membangun persatuan, kita harus mengedepankan sikap saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
Keduanya sepakat bahwa perbedaan agama seharusnya tidak menjadi pemisah antar umat beragama. Justru, perbedaan tersebut harus dijadikan sebagai kekuatan untuk saling melengkapi dan membangun kebersamaan. Mereka mengajak seluruh masyarakat Bali untuk terus memperkuat persatuan dan toleransi antar umat beragama.
Pada Hari Kesaktian Pancasila ini, kita juga dapat mengambil hikmah dari perjuangan para pahlawan. Mereka telah berkorban nyawa demi menjaga kesucian Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Ayo, mari kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk membangun persatuan antar umat beragama di Bali. Melalui sikap saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama, kita dapat menciptakan Bali yang harmonis dan damai. Semoga semangat perjuangan para pahlawan kita terus menyala dalam hati kita, dan Pancasila tetap menjadi landasan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
*foto : hari kesaktian di Pancasila di Jakarta
siap meroket