Oleh : Muhammad Sulthan Maulana Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik
Seiring dengan berkembangnya zaman dan perkembangan teknologi informasi, maka berkembang pula cara atau alternatif pembayaran. Hal ini tentunya merupakan inovasi yang sangat berguna,efisien, aman, cepat dan nyaman. Salah satu bukti dari perkembangan zaman di bidang teknologi informasi adalah dengan adanya instrumen keuangan jenis baru, yaitu cryptocurrency yang saat ini banyak diminati dan terus berkembang.
Saat ini, trading crypto menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh banyak orang karena dapat memberikan keuntungan dengan waktu yang cepat. Namun, dengan banyak keuntungan yang diperoleh, banyak juga risiko yang harus ditanggung. Tetapi, hal tersebut tidak membuat terjadi penurunan minat untuk masuk ke dalam bidang ini.
Sebenarnya, cryptocurrency lahir karena adanya blockchain dan pasar mata uang digital yang ada di masyarakat. Terdapat beberapa jenis cryptocurrency yang terkenal hingga saat ini yaitu bitcoin, ethereum, dodge, dan lain-lain Generasi Z atau sering disebut gen Z atau i-generation merupakan generasi yang lahir saat teknologi mulai berkembang dan juga peralihan dari generasi Y. Lahir dan dibesarkan seiring berkembangnya dunia digital, membuat gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya.
Gen Z lebih cerdas dalam menyerap informasi yang diterima, begitu juga dengan internet. Kecepatan berpikir ini membuat mereka bisa belajar secara otodidak dalam hal menggunakan dan mengoperasikan internet. Tidak perlu guru yang mengajari generasi ini, hanya berdasarkan pengalaman saja, bisa dengan cepat memahami penggunaan internet.
Menurut informan Fathur, trader crypto diminati sebagai profesi dikarenakan postmodernisme dengan digital money-nya. Diprediksi juga trader crypto dapat sangat menjanjikan sebagai profesi apabila orang yang menjadi trader mempunyai kapabilitas yang tepat. Mungkin memang banyak yang tertarik untuk menjadi trader crypto, namun tidak banyak orang tersebut mau bertahan ditengah konflik saat menjadi trader.Karena untuk menjadi trader, harus siap akan segala konsekuensi yang didapat ketika melakukannya.
Dengan begitu dapat dikatakan sebagai profesi yang menjanjikan. Informan lain beranggapan bahwa seseorang dapat berprofesi menjadi trader crypto jika orang tersebut memiliki ilmu yang memadai tentang berinvestasi, crypto, dan menjadi trader. Layaknya berbisnis, menjadi trader crypto juga perlu ekstra kehati-hatian dan perlu pembelajaran yang tanpa henti.Mereka harus siap dengan untung dan harus siap juga untuk rugi, terlebih lagi segala sesuatu pasti selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, oleh karenanya seorang trader harus tetap mempelajari hal-hal terbaru dari crypto.
Kemudian menurut informan Raka, crypto besar kemungkinan akan menjadi profesi yang diminati masyarakat. Namun terjamin tidaknya profesi menjadi trader crypto tergantung dengan orangnya. Orang yang tidak mudah terikut arus saja serta memiliki pemahaman mendasar terkait trader crypto, tidak akan dapat bertahan menjadi trader crypto. Jadi, pada intinya, segala sesuatu tetap butuh ketekunan dan kecerdasan untuk menghasilkan pendapatan.
Dalam situasi apapun, generasi z tetap bisa menemukan jalan untuk mendapatkan manfaat dari perkembangan teknologi terbaru. Generasi Z dapat mengubah situasi sosial-ekonomi mereka melalui internet.
Dengan internet, semua orang dapat terhubung dan juga memperoleh informasi yang sama. Tanpa perlu susah payah membayar orang untuk mendapatkan suatu informasi, siapa saja bisa dengan mudah dan gratis mendapatkannya melalui internet. Hanya saja bagi generasi Z, penggunaan internet sebagai media konsumtif bukan lagi sebagai prioritas namun hanya sebagai pemenuhan kebutuhan lain. Bagi generasi Z, prioritas mereka saat ini ialah bagaimana memperoleh penghasilan melalui internet. Dan hanya orang yang tidak cepat puas yang mampu mengendalikan internet untuk kebutuhan finansial.
Oleh : Muhammad Sulthan Maulana Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi meroketnews.id
*) Rubrik Opini terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: meroketnews@gmail.com
apa bedanya kripto sama menanam saham ?
Cryptocurrency dan saham adalah dua instrumen investasi yang berbeda. Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas sebagian perusahaan, memberikan hak atas dividen dan potensi keuntungan melalui capital gain. Sementara itu, cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk transaksi yang aman dan beroperasi di luar sistem keuangan tradisional. Perbedaan utama antara keduanya termasuk aspek regulasi, analisis fundamental, volatilitas harga, risiko, serta jam perdagangan dan platform trading. Saham diatur oleh lembaga regulator dan analisis fundamentalnya melibatkan data keuangan perusahaan, sedangkan crypto memiliki volatilitas harga yang tinggi dan pasar yang beroperasi 24/7 tanpa pengendalian volatilitas seperti saham. Selain itu, transaksi saham memerlukan minimal satu lot atau 100 lembar, sedangkan crypto memungkinkan transaksi dengan pecahan yang sangat kecil, yang dapat menarik bagi investor dengan modal terbatas.
Itu baru sedikit saja perbedaannya, tentunya lebih banyak lagi informasi diinternet tentang perbedaan keduanya
Mantap,, sukses selalu anak muda