I Dewa Agung Gede Lidartawan baru saja terpilih kembali menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali periode 2023-2028. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno bersama lima anggota KPU Bali lainnya. Lidartawan menyampaikan harapannya untuk mengkonsolidasikan KPU Bali agar pemilu di masa depan dapat berjalan lebih baik.
Proses pemilihan Ketua KPU Bali tidaklah mudah. Dalam rapat pleno tersebut, terdapat dua calon yang mencalonkan diri, yaitu I Dewa Agung Gede Lidartawan dan Anak Agung Gede Raka Nakula. Setelah dilakukan voting, Lidartawan berhasil memperoleh tiga suara, sedangkan Nakula memperoleh dua suara.
Divisi di KPU Bali saat ini masih tetap menggunakan formasi yang lama. Lidartawan mengungkapkan bahwa ada keinginan untuk melakukan penyegaran divisi, namun hal ini akan dilakukan setelah Pemilu 2024 selesai. Saat ini, prioritas utama KPU Bali adalah menyelesaikan tugas-tugas terkait Pemilu 2024 dengan baik.
Dalam konteks yang lebih luas, KPU RI memberikan pesan kepada seluruh anggota KPU agar tidak terjebak dalam kompleksitas permasalahan yang ada. Sebaliknya, anggota KPU diharapkan menjadi pemecah masalah yang dapat memberikan solusi terbaik.
Abdul Halim, SH, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Bali juga memberikan komentarnya terkait terpilihnya Lidartawan sebagai ketua KPU Bali. Dengan pengalaman yang luar biasa, Halim yakin bahwa Lidartawan akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ketua KPU Bali.
Komisioner KPU Bali Periode 2023-2028
Berikut adalah nama-nama komisioner KPU Bali periode 2023-2028:
- I Dewa Agung Gede Lidartawan – Ketua, Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga
- Luh Putu Sri Widyastini – Anggota, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu
- Anak Agung Gede Raka Nakula – Anggota, Divisi Hukum dan Pengawasan
- I Gede John Darmawan – Anggota, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM
- I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya – Anggota, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi