Oleh : Tsalsa Billa Agustina Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik.
Pulau Bawean adalah pulau kecil yang terletak di laut Jawa yang memiliki penduduk berjumlah sekitar 107.000 jiwa yang bermayoritas agama islam. Pulau Bawean dikenal dengan keindahan alamnya yang indah dan juga penduduknya yang sejahtera yang melekat dengan nilai keagamaannya. Tetapi akhir-akhir ini banyak sekali kenakalan-kenakalan remaja yang terjadi di pulau Bawean seperti minum minuman keras, judi, balap liar, pencurian, bolos sekolah, merokok di sekolah, pergaulan bebas, dan mirisnya lagi sampai ada yang mengonsumsi narkoba. Biasanya kenakalan remaja yang terjadi di pulau Bawean ada beberapa faktor penyebab seperti :
A. Keluarga: kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua, korban dari keluarga yang bercerai dan korban kekerasan dari orang tua. Cenderung remaja mencari hiburan dari luar yang mengakibatkan remaja lebih betah di luar dibandingkan dirumahnya Sehingga membuat remaja melakukan hal -hal yang negatif diluar untuk menghibur dirinya dari masalah yang terjadi di rumahnya. Seperti, Meminum minuman keras, judi, balap liar, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
B. Masalah ekonomi: remaja yang kesulitan terhadap masalah ekonominya kerap sekali menjadikan remaja bertindak untuk mendapatkan uang dengan cara cepat yaitu dengan mancuri, seperti halnya yang terjadi di pulau Bawean belum lama ini penodongan senjata tajam yang dilakukan oleh remaja yang bermotif untuk meminta uang kepada korban.
C. Lingkungan sosial: seperti yang terjadi di sekolah, seringkali remaja melakukan hal penyimpangan karena terpengaruh oleh temannya seperti merokok di sekolah dan bolos pada saat pembelajaran. Kebanyakan remaja terpengaruh oleh pertemanan karena mereka yang dianggap tidak merokok akan di kata-katain tidak keren kepada teman yang merokok sehingga mendorong remaja yang awalnya tidak merokok itu menjadi merokok. Dan seringkali mereka ditekankan dan dipaksa oleh temannya untuk merokok.
Jadi pengaruh lingkungan itu sangat penting bagi remaja jika mereka berada di lingkungan yang baik itu akan mengarahkan remaja tersebut melakukan hal-hal yang baik ataupun positif itupun sebaliknya jika remaja ada dilingkungan yang tidak baik atau negatif maka dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak baik atau negatif.
Untuk mengatasi kenakalan remaja yang terjadi pada beberapa faktor di atas, perlu mengadakan program kesadaran akan bahayanya kenakalan remaja terhadap masa depan remaja, dan juga bisa mengadakan program-program olahraga atau program positif lainnya sehingga remaja mempunyai kegiatan positif dan bermanfaat.
Dan perlu juga dukungan dari orang tua karena peranan orang tua juga sangat penting untuk mengatasi masalah ini, seperti lebih peduli dan peka lagi terhadap apa yang dirasakan dan dibutuhkan anak, dan mampu membangun komunikasi yang baik sehingga pada saat anak ada masalah larinya sudah tidak keluar lagi untuk mencari hiburan melainkan kepada orang tua untuk menceritakan atau memintai pendapat untuk menyelesaikan masalah.
Oleh : Tsalsa Billa Agustina Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi meroketnews.id.
*) Rubrik Opini terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: meroketnews@gmail.com