Oleh : Siti Maslinah, Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik
Menurut saya, peran keluarga dalam membentuk etika dan moral anak sangatlah penting dan tak tergantikan. Karena, keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat di mana anak-anak belajar tentang nilai-nilai, norma, dan etika yang akan membentuk karakter mereka di masa depan.
Keluarga memberikan landasan utama bagi perkembangan moral anak. Dari keluarga, anak belajar tentang pentingnya kejujuran, kerja keras, empati, bertanggung jawab, dan nilai-nilai positif lainnya. Orang tua sebagai contoh utama dalam keluarga memainkan peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak. Cara orang tua berperilaku, berbicara, dan menyelesaikan konflik akan memberikan contoh yang kuat bagi anak-anak.
Selain itu, komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak juga sangat penting. Dengan berkomunikasi secara efektif, orang tua dapat membimbing anak-anak dalam memahami perbedaan antara benar dan salah, mengatasi konflik, dan memahami nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Selain orang tua, anggota keluarga lainnya seperti kakek, nenek, atau saudara juga memiliki peran dalam membentuk etika dan moral anak. Lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang, dukungan, dan penghargaan akan menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan moral anak.
Dengan demikian, melibatkan keluarga secara aktif dalam mendidik anak-anak tentang etika dan moral sangat penting. Kolaborasi antara keluarga dan sekolah dalam memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai moral juga akan membantu menciptakan generasi muda yang beretika, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Kesimpulannya, peran keluarga dalam membentuk etika dan moral anak sangatlah vital. Dengan memberikan teladan yang baik, komunikasi yang sehat, dan lingkungan yang mendukung, keluarga dapat menjadi tempat yang paling efektif untuk membentuk karakter anak-anak dan membimbing mereka menjadi individu yang baik dan beretika.
Semoga pandangan ini membantu dalam pemahaman tentang pentingnya peran keluarga dalam membentuk etika dan moral anak.
Oleh : Siti Maslinah Mahasiswa STIT Raden Santri Gresik.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi meroketnews@gmail.com
*) Rubrik Opini terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: meroketnews@gmail.com