Meroketnews, 31 Oktober 2023 – Elektabilitas Anies Baswedan, salah satu calon presiden dari Koalisi Perubahan, kembali mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru dari Indo Riset yang dirilis pada Selasa (31/10/2023).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies naik menjadi 26,3 persen dari sebelumnya 25,2 persen pada September dan 22 persen di bulan Agustus. Survei ini dilakukan pada 5-11 Oktober 2023 dengan jumlah sampel 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/-2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kenaikan elektabilitas Anies ini disambut baik oleh mitra-mitra Koalisi Perubahan. Ketua DPP Partai NasDem T Taufiqulhadi mengatakan bahwa tren kenaikan elektabilitas Anies merupakan suatu keniscayaan.
“Sebetulnya tren kenaikan elektabilitas Anies merupakan suatu keniscayaan,” jelas Taufiqulhadi. “Karena gelombang dukungan masyarakat kepada Anies sebenarnya memang sangat kuat.”
Taufiqulhadi juga menegaskan bahwa pihaknya sedari awal mempertanyakan temuan hasil survei dari sejumlah lembaga survei bahwa elektabilitas Anies rendah.
“Karena itulah kami menghadirkan Anies ke berbagai pelosok untuk membantah hasil survei bahwa Anies itu lemah di sini, lemah di sana. Ternyata ketika (Anies) hadir demikian hebat (sambutan masyarakat),” ungkapnya.
Taufiqulhadi menambahkan bahwa Koalisi Perubahan akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas Anies. Ia yakin bahwa Anies adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik.
Analisis
Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan ini merupakan kabar baik bagi Koalisi Perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Anies semakin meningkat.
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kenaikan elektabilitas Anies, antara lain:
- Deklarasi Cak Imin sebagai cawapres Anies. Deklarasi Cak Imin sebagai cawapres Anies dinilai dapat memperkuat koalisi dan meningkatkan elektabilitas Anies.
- Kunjungan Anies ke berbagai daerah. Kunjungan Anies ke berbagai daerah dinilai dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
- Peningkatan kinerja Anies sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta. Kinerja Anies sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dinilai oleh sebagian masyarakat cukup baik.
Proyeksi
Dengan kenaikan elektabilitas yang cukup signifikan, Anies berpotensi untuk menjadi salah satu kandidat terkuat dalam Pilpres 2024. Namun, Anies masih harus bersaing dengan sejumlah kandidat lain, seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Koalisi Perubahan akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas Anies. Jika Anies dapat meningkatkan elektabilitasnya lebih tinggi lagi, maka ia akan memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Kesimpulan
Kenaikan elektabilitas Anies Baswedan merupakan kabar baik bagi Koalisi Perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Anies semakin meningkat.
Anies masih harus bersaing dengan sejumlah kandidat lain, seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun, dengan kerja keras Koalisi Perubahan, Anies memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pilpres 2024.