Meroketnews, Mojokerto – Dalam upaya mengatasi krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, Beresin Sampah hadir sebagai inovasi dengan pendekatan teknologi yang menitikberatkan pada pendidikan karakter. Program terbaru yang diluncurkan bekerja sama dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nuurul Falah Tangunan bernama Eco-Generation Movement ini memiliki misi untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi generasi masa depan.
Melihat bahwa masalah lingkungan seperti tumpukan sampah dan pencemaran semakin serius, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi akan pentingnya lingkungan yang bersih, udara yang segar, dan sungai yang tidak tercemar. Selama enam bulan ke depan, siswa akan mendapatkan pendampingan intensif mengenai pengelolaan sampah dan pembiasaan perilaku bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam program ini, siswa diajarkan untuk bijak mengelola sampah yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik dan kertas. Sampah ini kemudian diubah menjadi saldo dalam smartcard yang dapat difungsikan untuk tabungan dan alat transaksi di merchant yang bekerja sama dengan Beresin Sampah. “Kami ingin siswa memahami bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab mereka dan memiliki dampak langsung terhadap lingkungan sekitar,” ujar Siti Mariyam, Kepala MI Nuurul Falah.
Maftuh Amin, Manager Program Beresin Sampah Kabupaten Mojokerto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. “Dengan pendekatan teknologi dan pendidikan karakter, kami berharap siswa dapat membentuk kebiasaan baik yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga bagi komunitas dan lingkungan mereka,” katanya.
Kolaborasi ini juga merupakan tindak lanjut dari program GEMPAL (Gerakan Madrasah Peduli Lingkungan dan Anak) yang diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.
Dengan semangat yang penuh berkah, Beresin Sampah dan MI Nuurul Falah bersiap mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui inovasi Eco-Generation Movement, mereka ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil dalam kebaikan terhadap lingkungan dapat menjadi lompatan besar menuju dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan. Di era ini, menjadi bagian dari perubahan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah panggilan untuk berkontribusi pada bumi yang lebih baik. Mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan bersih untuk generasi mendatang.
Setiap pencapaian selalu dimulai dari langkah kecil, semoga terobosan ini membawa dampak signifikan bagi kelestarian lingkungan kita .
Wow, luar biasa… kreatifitas kamad yg bagus sekali. Itu sudah menunjukkan kompetensi kamad di bidang enterpreunersip dlm undang undang pendidikan nasional.