Meroketnews.id – Abdul Halim, Ketua LPP PKB Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa Cak Imin dan PKB menjadi target operasi politik yang berfokus pada menghentikan kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Operasi ini mencakup upaya stigmatisasi terhadap Anies yang meredup setelah Cak Imin bergabung sebagai cawapres.
Dana telah disiapkan untuk operasi ini, dan pemanggilan Cak Imin oleh KPK terkait isu kudeta dalam PKB adalah bagian dari strategi.
Operasi ini juga mencoba memecah belah pemilih warga NU yang mayoritas memilih PKB. Walaupun Cak Imin tidak mewakili NU secara struktural, dia dianggap mewakili warga Nahdhiyin, dan PKB adalah partai yang memperjuangkan kepentingan mereka.
Operasi ini menghadirkan tantangan bagi PKB dan pemilihnya yang fanatik. Kelebihan Cak Imin adalah memiliki mesin partai yang kuat.
Pertanyaannya adalah apakah operasi ini akan berhasil mengurangi suara PKB atau justru memperkuat solidaritas partai tersebut.