Dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah, Tim Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menegaskan pentingnya memastikan realisasi serta proyeksi pendapatan dan pengeluaran daerah berjalan dengan optimal. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan untuk memastikan dana transfer ke daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Jazilul Fawaid saat rombongan Banggar DPR RI mengunjungi Provinsi Sulawesi Tengah. pada Kamis (21/11/24) kemarin.
Sinergi Pemerintah untuk Pemulihan dan Pertumbuhan
Pada pertemuan yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto, apresiasi disampaikan kepada Tim Banggar atas perhatian terhadap pengelolaan keuangan daerah. Rudi menjelaskan bahwa anggaran transfer daerah, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa, berperan vital dalam mendukung pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pengentasan kemiskinan.
Namun, tantangan signifikan masih dihadapi, terutama pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi pada 2018 yang menghancurkan infrastruktur dan perekonomian daerah, serta dampak pandemi COVID-19 yang memperlambat pembangunan. Meskipun demikian, berkat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, tren pemulihan terus menunjukkan hasil positif, dengan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah mencapai 11,91 persen pada 2023, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,05 persen.
Pentingnya Dukungan Pemerintah Pusat
Ketua Banggar DPR RI, Muhidin Moh Said, menyoroti potensi besar Sulawesi Tengah, yang kaya akan sumber daya mineral, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memahami langsung kondisi dan perkembangan wilayah yang sempat terdampak bencana besar dan pandemi.
Muhidin juga mengapresiasi pencapaian ekonomi Sulawesi Tengah, yang pada triwulan kedua 2024 mencatat pertumbuhan sebesar 9,08 persen, melampaui rata-rata nasional sebesar 4,95 persen. Meski begitu, ia menekankan pentingnya peningkatan dukungan dari pemerintah pusat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan prioritas nasional seperti penanganan stunting.
Penyerahan Cendera Mata
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah kepada Tim Banggar DPR RI dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, sebagai simbol apresiasi atas perhatian dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan di daerah tersebut.