Edge computing adalah paradigma komputasi terdistribusi yang membawa komputasi dan penyimpanan data ke tepi jaringan, lebih dekat ke sumber data. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan responsifitas sistem, menghemat bandwidth, meningkatkan keamanan data, dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Cloud and Edge Computing Digunakan untuk Apa?
cloud computing atau Komputasi awan adalah infrastruktur teknologi informasi global yang memungkinkan pembagian sumber daya di antara banyak pengguna. Komputasi awan telah mengubah cara bisnis dan individu menggunakan Internet. Orang ingin menggunakan Internet dengan mudah dan biaya merupakan faktor penting dalam mempertimbangkan opsi ini.
Apa yang di Maksud dengan Cloud
Cloud adalah pusat data tervirtualisasi di mana aplikasi, penyimpanan, dan sumber daya lainnya di-host oleh pihak ketiga atas nama pengguna lain. Istilah ‘cloud’ pada awalnya merujuk pada jenis layanan ini (yang tidak memerlukan perangkat keras fisik) dan juga aplikasi yang lebih baru dalam kerangka kerja pengembangan perangkat lunak seperti Ruby On Rails atau NodeJS yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi menggunakan kerangka kerja ini tanpa memiliki akses ke semua file kode sumber mereka secara langsung di dalam program-program itu sendiri – dengan demikian menghindari potensi masalah seperti virus yang ditransmisikan melalui lampiran email yang dikirim antara rekan kerja yang bekerja dari jarak jauh bersama-sama!
Edge Computing
Pengertian Dari Edge Computing
edge computing atau komputasi tepi adalah paradigma komputasi terdistribusi yang membawa komputasi dan penyimpanan data ke tepi jaringan, lebih dekat ke sumber data. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan daya tanggap sistem, menghemat bandwidth, meningkatkan keamanan data, dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Edge cloud atau edge computing mengubah cara kita menggunakan internet saat ini dengan memungkinkan waktu pemrosesan yang lebih cepat untuk aplikasi web serta menyimpan informasi dalam jumlah besar di lokasi yang terpusat sehingga dapat diakses dari mana saja di dunia kapan saja.
Edge cloud akan memungkinkan pengguna dengan akses ke beberapa perangkat (misalnya, laptop atau ponsel) yang kemudian dapat berkomunikasi satu sama lain melalui saluran komunikasi seperti Bluetooth Low Energy (BLE).
Manfaat Edge Computing
Edge computing memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan kecepatan dan responsifitas sistem: Data tidak perlu dikirim ke pusat data atau cloud untuk diolah, sehingga waktu respons sistem akan lebih cepat.
- Menghemat bandwidth: Jumlah data yang dikirim ke pusat data atau cloud akan berkurang, sehingga menghemat bandwidth.
- Meningkatkan keamanan data: Data tidak perlu dikirim ke pusat data atau cloud, sehingga mengurangi risiko kebocoran data.
- Meningkatkan kinerja aplikasi: Aplikasi dapat berjalan lebih lancar dan efisien, karena data dapat diproses di perangkat yang dekat dengan sumber data.
- Dampak Negatif Edge Computing
Dampak negatif dari edge computing antara lain:
Kerentanan keamanan: Perangkat edge computing dapat menjadi target serangan peretas, karena data sensitif disimpan di perangkat tersebut.
Biaya tambahan: Diperlukan perangkat dan infrastruktur tambahan untuk menjalankan edge computing.
Penerapan Edge Computing
Edge computing dapat diterapkan dalam berbagai bidang, antara lain:
- Internet of Things (IoT): Edge computing dapat digunakan untuk memproses data dari perangkat IoT, seperti sensor, kamera, dan perangkat wearable.
- Real-time analytics: Edge computing dapat digunakan untuk melakukan analisis data secara real-time, seperti untuk pengenalan wajah, deteksi pelanggaran, dan pemantauan kondisi lingkungan.
- Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR): Edge computing dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman VR dan AR, dengan mengurangi latensi dan meningkatkan kinerja.
Contoh Penerapan Edge Computing
Berikut adalah beberapa contoh penerapan edge computing:
- Pengenalan wajah di bandara: Data wajah dari kamera CCTV di bandara dapat diproses di perangkat edge computing di dekat kamera, sehingga waktu respons sistem akan lebih cepat.
- Deteksi pelanggaran di pabrik: Data dari sensor di pabrik dapat diproses di perangkat edge computing di dekat sensor, sehingga pelanggaran dapat dideteksi lebih cepat.
- Pemantauan kondisi lingkungan: Data dari sensor lingkungan dapat diproses di perangkat edge computing di dekat sensor, sehingga kondisi lingkungan dapat dipantau secara real-time.
Penutup
Kesimpulannya, cloud computing atau komputasi awan dan edge computing atau komputasi edge adalah teknologi penting di dunia saat ini. Komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengakses sumber daya dalam jumlah besar dengan biaya rendah. Komputasi edge membawa teknologi ini lebih dekat ke sumber data sehingga dapat digunakan secara lebih efektif oleh sistem seperti perangkat IoT. Kedua metode ini memiliki potensi besar untuk bisnis di sektor swasta dan publik.