meroketnews.id – Kelompok Kerja TPQ Kabupaten Jembrana, Bali, bekerja sama dengan Ustadz Abdul Halim, caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai PKB, menyelenggarakan acara Diklat Metode Bagdadi.
Acara ini diadakan sebagai bentuk kepedulian Ustadz Abdul Halim terhadap guru ngaji dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di TPQ Kabupaten Jembrana. Pada tanggal 17 September 2023
Ketua POKJA TPQ, Kiai Muhammad Rawi, mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada sekitar 40 TPQ yang memiliki izin operasional dari sekitar 400 TPQ di Kabupaten Jembrana.
Jumlah ini terlalu minim mengingat pentingnya peran TPQ dalam pembentukan karakter anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah juga memberikan arahan kepada TPQ agar segera mengurus izin operasional dan memiliki sertifikat sahadah.
Dalam acara Diklat Metode Bagdadi, narasumber yang hadir adalah Dr. Abdul Rasyid Masykur, seorang guru besar di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Beliau merupakan seorang ahli dalam metode pembelajaran Bagdadi yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap Al-Qur’an.
Dalam diklat ini, peserta akan diajarkan tentang metode Bagdadi yang meliputi teknik membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur’an. Metode Bagdadi dikembangkan oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Baghdadi Al-Makki dan telah diakui oleh banyak ulama sebagai metode yang efektif dalam mengajar Al-Qur’an.
Metode Bagdadi mengajarkan peserta untuk memahami Al-Qur’an secara menyeluruh, mulai dari tajwid hingga memahami makna dan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, peserta juga akan diajarkan teknik hafalan Al-Qur’an yang efektif dan mudah diingat.
Diklat ini sangat penting bagi guru ngaji di Kabupaten Jembrana untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan menguasai metode Bagdadi, para guru ngaji akan dapat memberikan pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak.
Selain itu, diklat ini juga menjadi kesempatan bagi guru ngaji untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengajar Al-Qur’an. Dengan mendapatkan pengajaran langsung dari seorang guru besar seperti Dr. Abdul Rasyid Masykur, para guru ngaji akan mendapatkan wawasan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang Al-Qur’an.
Acara Diklat Metode Bagdadi ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas pengajaran Al-Qur’an di Kabupaten Jembrana. Dengan adanya metode pembelajaran yang efektif dan guru ngaji yang berkualitas, diharapkan generasi muda Kabupaten Jembrana dapat tumbuh dan berkembang dengan pemahaman yang baik terhadap Al-Qur’an.