meroketnews.id – Abdul Halim adalah seorang politisi yang lahir di Banyuwangi pada tanggal 14 Juli 1970. Ia tumbuh dan mendapatkan pendidikan awalnya di Dusun Blok Agung, Banyuwangi. Pendidikan formalnya dimulai di MTS Al Amiriyah, Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung. Setelah itu, Abdul Halim melanjutkan pendidikan di SMA Islam Gondang Legi Malang dan juga menjadi santri di PP Darun Najah Bululawang Malang.
Pada tahun 2002, Abdul Halim berhasil menyelesaikan kuliahnya di UNMER Surabaya dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum. Setelah lulus, ia merantau ke Pulau Bawean pada tahun 1989 dan mendapatkan pujaan hatinya yang ber nama Ibu Muslihati, kemudian pada tahun 1990 ia merantau ke Singapura dan tinggal di sana hingga tahun 2006.
Abdul Halim mengabdikan dirinya pada Nahdlatul Ulama (NU) tahun 1990, dan menjadi anggota MDU NU Ihyaul Ulum Pajinggahan. Ia terus berkarir di lembaga pendidikan Ma’arif NU Bawean dan mencapai posisi sebagai Ketua Masa Khidmat dari tahun 2007 hingga 2012.
Pada tahun 2012, Abdul Halim menjabat sebagai Ketua PCNU Bawean dan ia masih menjabat hingga saat ini. Pada tahun 2014, ia dipercaya menjadi tenaga ahli Fraksi PKB DPR RI dari tahun 2015 hingga 2019. Setelah itu, ia menjadi Tenaga Ahli anggota DPR RI Komisi 3 (A48) Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q, M.A Komisi 3 DPR RI dari tahun 2019 hingga sekarang.
Pada bulan Oktober 2020, Abdul Halim mendapat penugasan sebagai nara hubung DPP PKB ke DPW PKB Provinsi Bali. Selanjutnya, pada bulan Januari 2023, ia ditugaskan menjadi Ketua LPP PKB Januari-Sekarang.
Profil Abdul Halim merupakan contoh perjalanan karir politik yang menginspirasi banyak orang. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, Abdul Halim mampu meraih posisi-posisi penting dalam dunia politik dan organisasi kemasyrakatan. Keberhasilannya dalam mengabdi pada NU dan partai politik PKB menunjukkan dedikasinya untuk memajukan masyarakat dan agama.
Comments 3