Bawean, 13 November 2024 – Setelah menggelar ziarah dan deklarasi pengusulan Kyai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Harun Thohir Bawean melanjutkan rangkaian kegiatan dengan mengadakan bedah buku Risalah Pancasila, karya KH. Mun’im DZ.
Kegiatan bedah buku ini bertujuan untuk mendalami nilai-nilai Pancasila dan mengapresiasi peran para tokoh, termasuk Kyai Asyiq Mukri, dalam merumuskan dasar negara. Kyai Asyiq Mukri diakui sebagai salah satu tokoh yang berkontribusi dalam proses perumusan Pancasila. Pengetahuan ini diharapkan dapat memperkuat argumen dan dukungan masyarakat untuk mengusulkan beliau sebagai Pahlawan Nasional.
Perwakilan PMII menyatakan, “Bedah buku ini merupakan wujud komitmen kami dalam menghargai jasa para pahlawan, khususnya Kyai Asyiq Mukri, yang telah berperan besar dalam sejarah bangsa. Kami ingin masyarakat lebih memahami kontribusi beliau melalui perspektif yang lebih mendalam dalam Risalah Pancasila.”
Bedah buku ini dihadiri oleh anggota PMII, tokoh masyarakat, dan akademisi yang bersama-sama membahas nilai-nilai Pancasila serta peran penting Kyai Asyiq Mukri dalam sejarah bangsa. Diskusi juga mencakup upaya untuk memperkuat langkah deklarasi pengusulan Kyai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.
Acara ini menjadi momentum bagi PMII Bawean untuk mengajak generasi muda mengenang dan menerapkan nilai-nilai kepahlawanan serta perjuangan para ulama dalam mempertahankan dan membangun Indonesia. PMII berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif dan memperkuat dukungan masyarakat Bawean dalam petisi untuk pengusulan Kyai Asyiq Mukri sebagai Pahlawan Nasional.
Rangkaian acara ini menjadi bukti konkret komitmen PMII Bawean untuk terus mengangkat nilai-nilai Pancasila, menghargai jasa para pahlawan, serta memupuk semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.