MEKKAH – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid, memberikan apresiasi atas pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 yang dinilainya berjalan lebih tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, ia menekankan pentingnya evaluasi, khususnya pada tahapan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Secara keseluruhan, pelaksanaan haji tahun ini lebih terorganisir. Namun, masih ada kendala, terutama di kawasan Armuzna, seperti keterlambatan penjemputan dan adanya jemaah yang tertinggal,” kata Jazilul saat ditemui di Mekkah pada Selasa (10/6/2025).
Ia mengkritisi lemahnya koordinasi di lapangan yang disebabkan oleh banyaknya perusahaan penyedia layanan atau syarikah yang terlibat. Tahun ini, ada delapan syarikah yang menangani akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi jemaah haji asal Indonesia.
“Jumlah syarikah sebaiknya dikurangi, cukup empat atau lima saja agar koordinasi lebih sederhana—baik untuk penataan tenda maupun pengangkutan jemaah,” jelasnya.
Jazilul juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Arab Saudi dalam menerapkan digitalisasi layanan haji melalui aplikasi Nusuk, yang menurutnya merupakan lompatan penting dalam pengelolaan ibadah haji.
“Arab Saudi telah mengadopsi teknologi secara menyeluruh tahun ini. Aplikasi Nusuk sangat membantu, meski masih ada kekurangan. Tapi ini langkah maju yang patut dihargai,” ucapnya.
Menanggapi pembatalan visa mujamalah atau visa foruda, Jazilul mendorong adanya peningkatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan otoritas Saudi agar seluruh jemaah asal Indonesia, baik yang menggunakan kuota resmi maupun non-kuota, tetap mendapatkan perlindungan dan akses layanan kesehatan selama di Tanah Suci.
Sebagai penutup, Jazilul menegaskan bahwa Fraksi PKB akan terus mendorong peningkatan kualitas layanan haji, sekaligus menekan biaya penyelenggaraan agar lebih efisien tanpa mengorbankan mutu pelayanan.
“PKB berkomitmen memperjuangkan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, dengan biaya yang lebih terjangkau namun tetap bermutu,” pungkasnya.