MeroketNews, 4 Oktober 2023, jutaan seller TikTok Shop di Indonesia merasakan pahitnya pengangguran akibat penutupan platform tersebut. Keputusan ini telah menyebabkan banyak penjual merasa sedih dan kecewa terhadap pemerintah, terutama Menteri Perdagangan Zulfikri Hasan, karena kebijakannya yang merugikan jutaan orang tanpa memberikan solusi yang memadai dan tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang akan terjadi.
Akibat dari penutupan TikTok Seller ini, jutaan pedagang kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Zulfikri Hasan sebagai Menteri Perdagangan seakan tidak memikirkan bahwa di antara jutaan orang ini, pasti ada yang memiliki tanggungan hidup yang bergantung pada pendapatan yang mereka peroleh dari TikTok Seller. Masyarakat merasa kecewa dengan sikap Menteri Perdagangan yang tidak mau mendengarkan masukan dan aspirasi dari rakyatnya. Padahal, kasus ini telah menjadi sangat viral dan banyak orang yang akan terdampak oleh kebijakan ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa transaksi di TikTok Shop Seller sendiri mencapai $20 miliar atau setara dengan Rp. 297 triliun. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan TikTok Shop Seller mampu menggerakkan ekonomi Indonesia dan membantu mengangkat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
TikTok Shop Seller telah menjadi wadah bagi jutaan pedagang untuk mempromosikan produk-produk mereka dengan cara yang kreatif dan menarik. Dalam platform ini, mereka dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka. Tidak hanya itu, TikTok Shop Seller juga telah memberikan peluang bagi pengusaha muda untuk memulai bisnis mereka sendiri tanpa harus modal besar.
Keputusan penutupan TikTok Seller ini tidak hanya berdampak pada para pedagang, tetapi juga pada para pekerja yang bekerja di belakang layar. Ada jutaan orang yang menggantungkan hidup mereka pada platform ini, seperti pekerja di bidang teknologi, pemasaran, logistik, dan layanan pelanggan. Mereka semua akan kehilangan mata pencaharian mereka dan menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Selain itu, penutupan TikTok Seller juga berdampak pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dalam beberapa tahun terakhir, UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara ini. Mereka memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi tingkat pengangguran. Dengan menutup TikTok Seller, kita kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan.