Bawean, 10 November 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, PC Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Bawean menyelenggarakan talkshow bertema “Guru ASWAJA Membangun Peradaban Emas Nusantara” pada Minggu, 10 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi guru-guru ASWAJA agar terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Acara ini menghadirkan K. Ali Subhan sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, K. Ali Subhan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi oleh para guru sebagai salah satu langkah penting untuk membangun pendidikan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Sudah saatnya guru memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, sehingga peserta didik dapat lebih siap menghadapi tantangan global,” ujar K. Ali Subhan.
Dr. Ali Ashar, M.Pd menyampaikan pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak. Menurut Dr. Ali, pendidikan karakter yang kuat, khususnya dalam aspek pemahaman agama, adalah fondasi utama yang harus diperkuat sejak dini. “Anak-anak perlu memahami agama dengan baik sebagai bekal dalam menghadapi tantangan hidup dan menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Ali.
Ketua PC PERGUNU Bawean, dalam sambutannya, menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran. Menurutnya, guru-guru perlu selalu mencari cara-cara baru yang kreatif dalam menyampaikan materi dan membentuk karakter siswa, sesuai dengan nilai-nilai ASWAJA. “Kreativitas dan inovasi menjadi kunci bagi guru ASWAJA untuk mencetak generasi emas yang siap menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Talkshow ini diikuti dengan antusias oleh para peserta yang merupakan guru-guru ASWAJA dari berbagai daerah di Bawean. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi pemantik semangat untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, serta berkontribusi dalam membangun peradaban nusantara yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, PC PERGUNU Bawean berharap para guru ASWAJA dapat menjadi teladan dalam memadukan nilai-nilai keislaman dengan kemajuan teknologi, guna membentuk generasi bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.