Anggota Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, berharap semua pihak dapat menangani masalah di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan bijaksana, menjaga suasana yang kondusif. Pernyataannya merespons beredarnya video pegawai Kemendiktisaintek yang menggelar demonstrasi di kantor mereka pada Senin (20/1).
“Para pemangku kebijakan di Kemendiktisaintek diharapkan dapat menyelesaikan persoalan ini dengan arif dan bijak,” ujar Lalu melalui pesan singkat, Senin.
Ia menegaskan pentingnya menyelesaikan konflik internal secara damai agar kementerian dapat kembali fokus menjalankan program-program pemerintahan. “Kembali fokus bekerja untuk melaksanakan program kementerian demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” lanjutnya.
Lalu juga menjelaskan bahwa hingga saat ini Komisi X belum menerima informasi resmi terkait alasan demonstrasi ASN di Kemendiktisaintek. “Secara kelembagaan, kami belum mendapat laporan. Namun, beberapa isu seperti tunjangan kinerja (tukin) sudah masuk dan akan kami bahas dalam rapat dengan Mendikti pada Rabu (22/1),” katanya.
Dia tidak menutup kemungkinan bahwa rapat bersama Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, pada Rabu mendatang akan membahas masalah demonstrasi ini. “Kemungkinan besar isu ini akan menjadi pertanyaan anggota. Namun, saya sarankan masalah tersebut diselesaikan secara internal terlebih dahulu agar kementerian tetap fokus bekerja,” ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan demonstrasi pegawai Kemendiktisaintek di kantor mereka, Jakarta, Senin. Dalam video tersebut, para pegawai terlihat membawa spanduk ketika sebuah mobil berpelat RI 25 melintas di area kantor kementerian.