Bawean, 6 Oktober 2024 – PC GP Ansor Bawean, melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), menjalin kerjasama strategis dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mustika Aren di Balibak Hilir. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi Ansor dengan memanfaatkan potensi lokal, khususnya produksi gula aren yang telah menjadi sumber pendapatan penting di wilayah tersebut. Rata-rata pendapatan dari produksi gula aren mencapai Rp 50 juta per bulan pada musim normal.
Nanang Qosim, Ketua PC GP Ansor Bawean, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah konkret Ansor dalam memberdayakan anggotanya dan masyarakat sekitar untuk mencapai kemandirian ekonomi. “Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, Ansor Bawean dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi yang berbasis potensi lokal, seperti gula aren,” ujarnya.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, memberikan beberapa rekomendasi penting untuk pengembangan usaha gula aren ini. Ia menyarankan agar produk gula aren dari KTH Mustika Aren diberi nama brand yang lebih mudah dikenali oleh pasar. Selain itu, ia menekankan pentingnya mendokumentasikan aktivitas produksi dan pengelolaan gula aren sebagai bagian dari strategi pemasaran digital. “Pemanfaatan media sosial dan pembukaan marketplace sangat diperlukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk,” jelas Musaffa.
Meski telah meraih beberapa pencapaian, termasuk ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Australia, Ketua Kelompok KTH Mustika Aren mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, terutama terkait biaya pengiriman yang tinggi. “Saat ini kami sedang dalam proses membangun tempat produksi sendiri agar dapat menekan biaya operasional dan memaksimalkan produksi,” jelasnya.
Dengan kerjasama ini, diharapkan PC GP Ansor Bawean dapat turut serta dalam memperkuat sektor ekonomi lokal serta membuka peluang ekspor yang lebih luas bagi produk gula aren Bawean.