DEPOK, JAWA BARAT – Caleg DPRD Provinsi Bali dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Shalahuddin Ali Basyah Bertemu Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Depok, Jawa Barat Saat menghadiri forum “Slepet Imin” di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).
Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sempat ditemui oleh Caleg Muda PKB yang sedang berkontestasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Bali Periode 2024 – 2029.
Shalahuddin Ali Basyah atau Ali yang juga merupakan Koordinator Wilayah Bali untuk Komunitas Anak Bangsa (ABAS Bali) menyampaikan rekomendasi terkait strategi kemenangan yang ideal untuk diterapkan di Bali, karena Bali memiliki tantangan tersendiri untuk melakukan kampanye, karena merupakan daerah minoritas muslim dan juga agar dapat menjawab permasalahan politik identitas yang melekat di pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Pada tanggal 31 Desember 2023, jangan sampai hanya Pak Anies Baswedan yang datang sendiri ke Bali, Cak Imin juga musti hadir bersamaan untuk meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan, keragaman budaya, agama, dan latar belakang bahwa pasangan AMIN adalah calon pemimpin ideal untuk semua golongan tidak terbatas pada golongan tertentu saja”. ucap Ali Visi Capres dan Cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) yang berbunyi “Indonesia Adil Makmur Untuk Semua” dari sini Kita dapat melihat bahwa pasangan ini tidaklah berpihak pada golongan tertentu saja melainkan untuk semua, termasuk Bali.
Bahkan hal ini diperjelas dalam 8 Sayap Kemajuan AMIN pada Grand Design mereka bagian Bali dan Nusa Tenggara, yang menjadikan daerah ini sebagai Gerbang Pariwisata, Gapura Keberagaman, Pagar Kebudayaan. “Mari semua Anak Bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada untuk bisa bergerak Amankan diri dan AMIN-kan Indonesia, karena sejatinya kita membutuhkan Pemimpin yang intelektual dan paham dalam menjawab beragam persoalan di Indonesia” Tegas Ali dalam penyampaiannya