Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menyatakan dukungannya terhadap pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang berlokasi di Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata masyarakat dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam audiensi bersama civitas akademika USG dan Politeknik Kirana di Jakarta, Senin (28/5/2025), Brian menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam mendukung riset dan inovasi sebagai pendorong kemajuan industri nasional. Ia mengapresiasi berdirinya USG sebagai langkah positif dalam menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan sosial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Brian juga menyoroti masih rendahnya angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia, yang saat ini berada di angka 32%, dan berharap dukungan sektor swasta dapat membantu mencapai target 39%. Ia berkomitmen mempercepat proses perizinan USG dan telah memerintahkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, untuk mengawal langsung proses tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan ini Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana, Ketua Fraksi PKB DPR RI sekaligus pendiri USG Jazilul Fawaid, dan beberapa tokoh lainnya. Jazilul menjelaskan bahwa pendirian USG merupakan hasil penggabungan Akademi Kebidanan Mandiri Gresik dan STIENI Jakarta, dan menyatakan bahwa semua prosedur telah dijalankan sesuai ketentuan Kemendiktisaintek.
Dirjen Dikti, Khairul Munadi, menambahkan bahwa penggabungan dua perguruan tinggi swasta ini sejalan dengan program penguatan kelembagaan perguruan tinggi yang tengah digalakkan. Ia memastikan bahwa pihaknya akan mendampingi proses perizinan pendirian USG hingga tuntas sesuai aturan yang berlaku.