Menteri Agama Republik Indonesia bersama Rektor Universitas PTIQ Jakarta, Prof. Nasaruddin Umar, secara resmi melantik jajaran kepengurusan Ikatan Alumni PTIQ (IKAPTIQ) untuk masa bakti 2025 hingga 2028.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nasaruddin menyoroti pergeseran minat masyarakat ke model pendidikan jarak jauh seperti yang ditawarkan oleh Universitas Terbuka (UT). Ia menyampaikan bahwa kini ijazah dari UT setara dengan ijazah dari universitas ternama lainnya seperti UI, UGM, ITB, dan PTIQ. Oleh karena itu, perguruan tinggi dituntut untuk merancang strategi agar tetap eksis di tengah perubahan zaman.
Pelantikan ini juga dimeriahkan dengan Haflah Tilawatil Quran yang menampilkan qori-qori internasional alumni PTIQ, seperti KH. Muammar ZA (angkatan 1971), serta qori muda berprestasi seperti Khairul Imam dan Fauzi Ridwan—dua di antaranya merupakan juara Musabaqah Tilawatil Quran tingkat internasional di Maroko dan Qatar. Menurut KH. Cholisuddin Yusa’, kegiatan ini menjadi sarana alumni untuk mengenang masa lalu sekaligus menjaga semangat keilmuan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Berikut susunan kepengurusan IKAPTIQ 2025–2028 yang telah dilantik:
Dewan Pembina:
- Ketua: Prof. Dede Rosyada, MA.
- Wakil Ketua: Prof. Dr. Mastkuri Abdillah, MA.
- Sekretaris: Dr. Farizal Marlius, MM.
Dewan Pengawas:
- Ketua: KH. Saifullah Ma’shum, M.Si.
- Wakil Ketua: Dr. KH. Mujib Rohmat, MH.
- Sekretaris: KH. Cholisuddin Yusa’, SQ.
Dewan Eksekutif:
- Ketua Umum: Dr. KH. Jazilul Fawaid, SQ, MA.
- Wakil Ketua Umum: Dr. KH. Mujib Qulyubi, MH.
- Sekretaris Umum: Sahlul Fuad, SQ, M.Si.
- Bendahara Umum: H. M. Ainul Yakin Simatupang, SQ, M.IP.